Mind Consulting for Students


Permasalahan remaja hari ini menjadi sangat kompleks. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak hal yang mulai bergeser, mulai dari pola interaksi sosial, nilai-nilai diri, karakter, hubungan emosional yang terbentuk satu sama lain, kemudahan mendapatkan informasi, terutama internet dan media sosial serta masih banyak yang lainnya. Sebetulnya tidak ada masalah dengan adanya perubahan-perubahan tersebut, selagi pribadi seseorang memiliki kemampuan dalam mengelola perubahan tersebut dengan cara-cara yang baik. Akan tetapi, tidak dapat kita pungkiri juga, dampak negatif akan sangat mungkin dapat mempengaruhi seseorang. Kecanduan games, pornografi, suasana hati yang buruk, sehingga mencari pelampiasan dengan mencerca, menggerutu, memaki di media sosial, ikut-ikutan pengaruh negatif seperti tawuran, LGBT adalah contoh sebagian kecilnya dan masih banyak yang lain. Kenapa hal ini bisa terjadi? Salah satu disebabkan karena kemampuan mengelola diri yang kurang baik, tidak memiliki tempat yang tepat untuk konsultasi sehingga yang ada bukannya penyelesaian masalah malah memperparah masalah. 

Mind Consulting for Students merupakan sebuah layanan konsultasi untuk remaja secara pribadi ataupun grup terkait dengan permasalahan dengan program-program pikiran yang kurang memberdayakan yang terbentuk secara bawah sadar akibat dari pemaknaan akan pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang kurang tepat dengan pendekatan mind technology, neuro-linguistic programming dan hipnosis/hypnosis.

Mind Consulting for Students hadir dari kepedulian Kami untuk ikut berkontribusi positif bagi pemberdayaan remaja sebagai generasi bangsa yang menjadi harapan sebagai agen perubahan bagi Indonesia yang semakin baik.

Adapun masalah yang dapat dibantu dengan mind consulting adalah sebagai berikut:

  1. Stress
  2. Depresi
  3. Motivasi diri
  4. Melepaskan diri dari jerat perilaku menyimpang seperti LGBT.
  5. Pengendalian diri, mampu mengendalikan emosi dan pikirannya. 
  6. Relationship, berkaitan dengan hubungan remaja dengan lingkungannya seperti, sahabat, pacar/kekasih, keluarga dan lain sebagainya. 
  7. Trauma, selalu terbayang pengalaman buruk
  8. Kecemasan, mudah sekali merasa cemas
  9. Mengatasi masalah komunikasi, seperti takut berbicara di depan banyak orang, mudah tiba-tiba gagap saat akan berbicara, grogi dan gejalan lainnya yang timbul saat akan berkomunikasi
  10. Psikosomatis, mengatasi permasalahan sakit yang berdampak secara fisik namun disebabkan oleh adanya gejala psikis/mental.
  11. Menurunkan berat badan, dengan metode terintegrasi antara pendekatan secara mental maupun fisik seperti olahraga, dan nutrisi yang baik.
  12. Meningkatkan epercayaan diri dan harga diri. 
  13. Berbagai macam phobia (ketakutan yang berlebihan dan irasional). Seperti: Takut melihat cacing, takut boneka, takut badut, takut gelap, takut mendengar suara ambulan dan lain sebagainya.
  14. Kebiasaan buruk, seperti menggigit kuku, ngompol di celana, mencabut bulu sendiri maupun temannya, bolak balik mencari kunci rumah, pelupa, latah dan lain-lain.
  15. Mengatasi kecanduan, seperti main games, merokok, menonton pornografi, miras dan lainn sebagainya
  16. dan berbagai masalah psikologis lainnya